Limfosit Plasma Biru
 Alder Reilly
Batang Auer
 Chediak Higashi Cell
Niemanm Pick Cell
Morfologi Granulosit Abnormal
Apabila dijumpai lebih dari 8 sampai 10% 
netrofil dalam darah berupa batang atau prekursor netrofil bentuk batang
 di darah tepi merupakan hal yang abnormal. Kelainan morfologi tertentu 
dapat ditemukan pada granulosit matang baik didapat maupun herediter.
Kelainan Didapat, meliputi :
A. Granulasi Toksik, adanya granula 
sitoplasma terwarnai lebih mencolok dan lebih kasar pada sitoplasma 
netrofil pasien yang sakit atau terinfeksi berat. Granula ini berisi 
enzim yang diaktifkan secara abnormal dan bukan badan inklusi atau zat 
yang difagosit. Sitoplasmanya sering bervakuola atau mengambil warna 
lebih basa daripada normal.
B. Badan Dohle, kadang netrofil 
mengandung massa biru pucat besar dan bulat di perifer sitoplasma. Massa
 ini dapat dijumpai pada infeksi berat, luka bakar, keganasan, lisis sel
 ekstensif, juga kehamilan normal. Massa tersebut merupakan kumpulan 
retikulum endoplasma kasar yang mencerminkan perubahan metabolik yang 
sama terjadi pada degranulasi netrofil cepat dan granulasi toksik.
C.Granula Azurofilik, adanya granula 
azurofilik yang menetap pada sitoplasma limfosit, monosit, dan 
granulosit matang, dimana seharusnya berkurang seiring terbentuknya 
granula spesifk pada waktu pertumbuhannya, serta tidak memiliki makna 
patologis.
D. Hipersegmentasi dan Makropolisit, 
gangguan metabolisme asam folat atau vitamin B12 menyebabkan sel 
berproliferasi secara cepat dan memperlihatkan perkembangan abnormal, 
sel granulisitik cenderung menjadi berlebihan besar terutama 
metamielosit di sumsum tulang dan netrofil di darah perifer. Netrofil 
memiliki nukleus dengan tujuh atau delapan lobus, bukan tiga atau lima 
lobus seperti biasanya, juga sitoplasmanya banyak, namun berfungsi 
normal.
Kelainan Herediter
A. Anomali Alder Reilly, Netrofil 
mengandung granula raksasa bewarna gelap terisi polisakarida akibat 
kelainan metabolisme mukopolisakarida sistemik yang menimbulkan 
gargolism pada sindrom Hunter, sindrom Hurler, dan mukopolisakaridosis 
lainnya.
B. Anomali May Hegglin, netrofil 
mengandung badan biru atau merah muda mirip badan Dohle sebagai penyebab
 distorsi sitoplasma sel  myeloid dan monositik. Keadaan ini sering 
disertai trombositopeni dan kelainan morfologi trombosit.
C. Fenomena Pelger Huet, ada dua bentuk 
anomali morfologi yakni varian didapat dan herediter. Varian herediter, 
netrofil memiliki inti sel berlobus dua atau satu dengan kromatin kasar 
namun berfungsi normal. Sedang varian didapat, morfologi serupa dan 
dijumpai  pada penyakit mieloproliferatif. Netrofil matang ini sering 
disangka bentuk imatur atau batang.
D. Anomali Chediak Higashi, merupakan 
gangguan resesif autosomal yang jarang pada fungsi dan struktur lisosom 
hingga terjadi penimbunan lisososm raksasa berisi hidrolase dan enzim 
lain. Selain pada netrofil, dapat dijumpai pada sel epitel, sel saraf, 
dan melanosit.






 






 
 
 
 
 



 
 
 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar